Putra Gema Pamungkas adalah wartawan Malaka. Di jajaran direksi, ia masih berstatus calon tanpa jabatan.

Karir jurnalistiknya dimulai sejak 2015. Tiga tahun terakhir ia menulis untuk IDN Times. Laporan-laporannya sering berbicara soal isu yang kurang populer: budaya, lingkungan, masyarakat adat, dan ketimpangan sosial. Ia berusaha menulis cerita orang-orang biasa dengan luar biasa.

Ia sempat bergabung dengan Aliansi Jurnalis Independen, lalu keluar dan bergabung dengan Persatuan Wartawan Indonesia. Ia tidak terlalu sibuk memikirkan soal organisasi, selama masih bisa menulis dan hidup dari pekerjaan ini.

Di waktu luang, ia menggambar mural dan grafiti. Di lapangan, ia kadang dianggap mencurigakan. Mungkin karena ia lahir di barak, dan kenal banyak tentara.